Selasa, 06 Desember 2011

TIK sejarah email, anatomi email dan cara kerjanya

Mengenal E-mail
Electronic Mail (disingkat e-mail atau surat-elektronik) atau nama umumnya dalam bahasa Inggris "e-mail" (juga: posel atau pos elektronik, dan imel) adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa seseorang perlu membeli prangko sebagai biaya pengiriman, tetapi surat elektronik tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet. 

A. Sejarah e-mail
Sejarah tentang e-mail tidak lepas pula dari sejarah perkembangan internet, dimana sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.

B. Anatomi Alamat e-mail
Alamat internet mempunyai 2 bagian penting yaitu :
  1. Dipisahkan oleh tanda axon/@ (tanda di)
  2. Bagian sebelum tanda @ (dibaca at)adalah kotak surat (ID) atau User Name atau nama pribadi kita dan sesudahnya adalah domain, yang biasanya nama penyedia jasa internet, seperti yahoo.com, gmail.com, plasa.com dan lain-lain
Anatomi e-mail, sebagai contoh:
Keterangan:
         nurilhana@yahoo.com
  • nurilhana: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang ingin dituju dalam mailserver
  • yahoo.com : nama mailserver tempat pengguna yang dituju, rinciannya:
  • yahoo: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain
  • com : menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori bisnis/komersial (commercial)
Sama halnya dengan surat biasa yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuannya, begitu dikirimkan oleh seseorang melalui komputer yang tersambung ke internet sebuah e-mail masuk ke beberapa komputer lain di sepanjang jaringan internet. Komputer-komputer itu disebut dengan e-mail server. Ketika e-mail tersebut sampai ke server yang menjadi tujuan (seperti yang ditunjuk pada alamat e-mail - kepada siapa kita menulis e-mail) e-mail tersebut disimpan pada sebuah e-mailbox. Si pemilik alamat e-mail baru bisa mendapatkan e-mail itu kalau yang bersangkutan mengecek e-mailbox-nya. Jadi, tidak benar kalau dibayangkan bahwa untuk bisa menerima e-mail kita harus terhubung terus menerus dengan internet.
Untuk bisa menerima e-mail kita mesti memiliki sebuah account pada suatu e-mail server, yang tentu berada pada sebuah ISP (Internet Service Provider). Ini sama dengan bila kita memiliki alamat rumah kita. Hanya bedanya, bila pada surat biasa kita hanya bisa menerima surat manakala kita berada di alamat kita, sedangkan pada e-mail, kita bisa menerimanya di mana saja kita berada.
Hal itu bisa dilakukan karena bila kita bisa mengkontak sebuah e-mail server di mana kita punya account e-mail, maka kita bisa mengambil / men-download semua e-mail yang ditujukan kepada alamat e-mail yang kita miliki. Untuk itu kita mesti memperhatikan protokol penerimaan dan pengiriman e-mail. Protokol di sini maksudnya adalah sebuah prosedur standard untuk mengatur transmisi data di antara komputer-komputer. Untuk pengiriman, protokolnya adalah SMTP, singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol; untuk penerimaan, protokolnya adalah POP singkatan dari Post Office Protocol. Setiap e-mail server memiliki SMTP dan POP yang berbeda-beda.

c. cara kerja email 


Yang kita lakukan bila kita berkomunikasi menggunakan e-mail adalah mengetikkan pesan yang akan kita kirim pada program komputer yang dikhususkan untuk keperluan ini (email client), seperti Outlook Express, Netscape Communicator, Eudora, Pegasus, dan lain-lain. Kemudian pesan yang telah selesai disusun kita kirimkan, setelah sebelumnya kita menghubungkan komputer kita dengan internet.
Biasanya bersamaan dengan mengirim, kita juga sekaligus mengecek apakah ada pesan yang ditujukan ke alamat kita. Setelah itu kita bisa memutuskan hubungan dengan internet. Bila kita telah terampil mengoperasikan program e-mail yang digunakan, proses tadi dapat berlangsung sangat cepat. Alhasil kita dapat melakukan penghematan pulsa telpon.
Bahkan di antara mereka yang sering menggunakan e-mail telah berkembang ke dalam konvensi-konvensi pergaulan tertentu, yang sangat penting untuk diketahui oleh para pemula, seperti netiquette, smiley / emoticon, avatar / nickname, dan sebagainya.
Akhirnya dengan semakin canggihnya program e-mail yang digunakan, semakin terbuka pula kemungkinan yang lebih luas. Dewasa ini semua e-mail clients mampu menyertakan file pada e-mail yang dikirimkan, sebagai attachment / lampiran. Ini berarti yang dikirimkan oleh e-mail bukan hanya tulisan, tapi bisa juga suara, gambar, bahkan gambar bergerak.


Istilah-istilah yang sering digunakan dalam menggunakan e-mail adalah :
1. Sign Up Mendaftarkan diri (menjadi member)
2. Sign In : Pemilik e-mail dapat masuk ke e-mailnya sendiri apabila sudah terdaftar (menjadi member)
3. Compose : Menulis surat baru
4. Inbox : Surat yang masuk ke pemilik e-mail
5. To : Surat akan dikirim ke alamat e-mail yang dituju
6. CC : Surat dikirim secara berantai ke alamat lain
7. BCC : Surat dikirim ke alamat yang dituju tanpa memberi tahu pemilik alamat yang tercantum di alamat CC
8. Draft  Surat yang ditulis tapi belum dikirim
9. Sent  : Surat yang terkirim
10. Spam : Surat yang berisi kata-kata yang tidak baik/menganggu
11. Reply : Membalas surat yang diterima
12. Trash : Melihat e-mail yang telah dihapus
13. Bulk : Melihat e-mail yang dicurigai sebagai spam
14. Forward  : Meneruskan surat yang diterima untuk disampaikan kepada orang lain
15. Attachment : Fasilitas pada sebuah program e-mail baik program komputer maupun webmail yang dapat digunakan untuk mengirimkan file, atau gambar, yang di ikutsertakan pada e-mail yang akan di kirim